Rhodoy R. Ediyansyah

Jumat, 01 Juli 2016

Efek Samping Penggunaan Bedak Bayi Baru Lahir

rhodoy.com - Bedak tabur memang sering digunakan untuk para ibu untuk mengurangi rasa gatal pada tubuh untuk mengurangi alergi. Biasanya mereka menggunakan bedak bayi untuk mengurangi iritasi yang ditimbulkan. Bedak bayi tersebut biasanya digunakan pada bagian tubuh seperti perut, punggung, tangan bahkan wajah. 
 
Bedak Bayi
Ilustrasi Bedak Bayi
Meskipun pemilihan produk bedak bayi bisa disesuaikan menurut selera masing-masing, anda tetap harus berhati-hati dalam memilih produk yang satu ini. Pasalnya sekarang ini banyak sekali produk bedak bayi yang beredar di pasar menggunakan bahan kimia berbahaya. Bahan tersebut ternyata dapat mempengaruhi kesehatan bayi anda untuk kedepannya.

Banyak para ibu beranggapan bahwa pemberian bedak bayi setelah mandi dapat memberikan kesan wangi dan segar. Bahkan, setelah buang air pun kebanyakan orang akan memberikan bedak bayi pada area kemaluannya. Namun apakah hal tersebut dianjurkan dalam kesehatan?. Berikut beberapa uraian mengenai akibat bedak bayi yang harus anda ketahui.

Pneumonia
Akibat penggunaan bedak bayi yang pertama yaitu anak bisa terkena penyakit pneumonia. Hal ini bisa terjadi ketika talc yang ditaburkan pada bagian badan akan mengendap dan lama-kelamaan akan menguap. Penguapan yang disebabkan oleh talc tersebut kemudian terhirup olh bayi anda. Nah, jika anak anda terlalu banyak menghirup bedak bayi tersebut maka akan terjadi penumpukan di paru-paru sehingga akan menyebabkan pneumonia.

Resiko Kanker Ovarium
Terdapat penelitian yang di lakukan beberapa orang dari American Academy Of Pediatrics mengemukakan bahwa kanker rahim dengan bayi menunjukkan korelasi positif. Sehingga hal ini menandakan bahwa semakin tingginya penggunaan bedak bayi yang di berikan pada area kemaluan akan meningkatkan resiko untuk terkena kanker rahim.

Mengeringkan Selaput Lendir
Penelitian juga menyebutkan bahwa penggunaan bedak bayi yang tidak sengaja terhirup oleh bayi anda akan beresiko mengeringkan selaput lendir. Dimana selaput lendir tersebut berguna untuk menyaring kotoran yang akan masuk ke dalam tubuh.

Meningkatkan Resiko Inflamasi
Bedak bayi juga akan memberikan efek inflamasi ketika bedak tersebut mampu menerobos masuk ke dalam tubuh. Hal tersebut dapat terjadi ketika tubuh menganggap bahwa bedak bayi sebagai partikel pathogen dan beda asing yang harus dimusnahkan. Karena itulah tubuh akan melakukan perlawanan terhadap zat tersebut dengan mengeluarkan inflamasi dan pembengkakan.
 
Susah Bernafas
Ada baiknya penggunaan bedak bayi tidak terlalu keras karena akan membuat bayi kesulitan bernafas. Karena terdapat kasus menyebutkan bahwa penggunaan bedak bayi yang terlalu banyak akan meningkatkan resiko bayi menghirup bedak bayi terlalu banyak sehingga bedak tersebut tidak sengaja terhirup. Hal itu akan membuat partikel keras pada bedak akan menghalangi jalannya pernafasan.

Dari uraian diatas maka sangat penting untuk kita khususnya para ibu untuk memilih bedak bayi yang aman untuk kesehatannya. Karena hal ini akan menghindari resiko-resiko seperti yang sudah dijelaskan di atas. Demikian informasi tentang bedak bayi, semoga bermanfaat untuk kesehatan bayi kesayangan anda. (Adv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ingat boss sebelum berkomentar, baca ini dulu
1. Komentar yang relevan dengan tulisan
2. Dilarang live link, komentar yang terdapat link aktif report SPAM, link non aktif tidak akan dikunjungi balik.
3. Dilarang promosi dalam bentuk apapun
4. Dilarang berkomentar SARA, Po*n, J*di, dll
5. Apabila melanggar dihapus dan dilaporkan sebagai SPAM ke Google
6. Tidak perlu nulis link di komentar, yang sudah komentar akan saya kunjungi balik lewat profi google anda.
7. Komentar yang hanya seadanya seperti "Mantab Gan", "Nice Info", dll tidak akan dikunjungi balik.