Ketika Blogger Rumahan Ngomong Soal Rezeki Dari Hobi Ngeblog

Saya sering dan senang ngobrol tentang rezeki dengan teman-teman ketika sedang ngumpul. Terlepas dari katanya “rezeki sudah ada yang atur”, tapi apakah rezeki akan datang tanpa kita bisa mengatur usaha dan doa? Saya yakin kita sepakat tidak ada hasil tanpa usaha termasuk didalamnya doa. Atas dasar ini saya mencoba menulis sedikit saja tentang bagaimana rezeki itu bisa datang.

Ada banyak hal yang menjadi “alasan” kenapa seseorang rezekinya lancar, tapi paling tidak beberapa hal yang akan uraikan ini merupakan yang paling mendasar menurt saya pribadi. Kenapa saya katakan demikian? Karena ini yang saya yakini selama ini. Bukan berarti saya mengatakan rezeki saya lebih banyak dari pada anda yang membaca ini, tapi lebih kepada rasa syukur atas apa yang selama ini sudah diberikan oleh Allah SWT dengan cara berbagi pengalaman.

Bersama Mas Purwaka/Blontank Poer

Saya bukan pegawai negeri ataupun karyawan swasta yang pergi pagi pulang sore menjalani rutinitas di kantor dan memiliki gaji tetap setiap bulanan. Melainkan hanya seorang buruh digital yang sehari-hari lebih sering bangun siang. Kegiatan sehari-hari juga hanya didepan komputer diatas meja kerja di kantor Rhodoy Network yang masih nebeng di sebuah ruangan rumah pribadi.

Berawal dari hobi berselancar di internet, kemudian berkenalan dengan mahluk aneh yang namanya Blog. Dari perkenalan itu saya merasa sebuah kebanggan tersendiri memiliki web blog sendiri hasil berguru dengan Mbah Google dibeberapa warnet langganan. Entah apa alasannya, yang jelas sampai saat ini kesan pertama memiliki blog sendiri pada tahun 2011 lebih indah dari pada hari pertama memasuki perguruan tinggi pada tahun 2007 silam.

Selama setahun tahun menghabiskan uang di warnet untuk ngotak-atik blog, kemudia pada tahun 2012 saya mendengar kabar kalau sebuah blog itu bisa menghasilkan uang. Kemudian berguru ilmu baru dengan Mbah Google tentang cara menghasilkan uang dari blog, kalau bahasa kerennya Upgrade Ilmu. Dari sekian banyak ilmu cara mendapatkan uang dari blog, saya pokus pada satu cabang ilmu yaitu jaringan periklanan Pay Per Click atau PPC.

Setelah beberapa lama mempelajari ilmu PPC kemudia saya mendaftar salah satu PPC lokal ternama waktu itu. Untuk melengkapi proses pendaftaran saya harus memiliki rekening. Kemudian saya bermaksud membuat rekening bank swasta ternama di Indonesia tapi terkendala dengan KTP, maklum KTP saya masih alamat kampung halaman. Ahirnya saya buat rekening atas nama teman dekat yang sekarang menjadi istri saya karena asli warga Bandar Lampung. Alhamdulillah rekening tersebut masih saya pakai hingga saat ini.

Berapa penghasilan dari PPC lokal pertama yang saya ikuti? Zonkk, karena belum sempat mencapai ambang batas pendapat untuk PO sudah di banned. Kemudian tanpa putus asa saya mendaftar PPC lain dan sempat beberapa kali PO yang sebenarnya untuk mengembalikan biaya warnet saja belum cukup. Bahkan waktu itu pernah juga membeli akun google adsense yaitu program PPC dari google yang merupakan PPC terbesar didunia. Tapi tidak lama kemudia kena banned juga, menyedihkan ya ceritanya.

Nah, selang dua tahun kemudian saya mencoba beberapa program periklanan cost per mille atau CPM luar. Untuk melengkapi pendaftaran sama seperti proses pendaftaran PPC lokal sebelumnya, saya juga dituntut untuk memiliki rekening. Tapi kali ini berbeda, bukan rekening bank melainkan sebuah alat pembayaran online terbesar didunia yaitu paypal. Dari sini saya mulai merasakan hasil jerih payah menjalani hobi ngeblog yang sudah berjalan selama tiga tahun sejak tahun 2011 silam. Kemudian diahir tahun 2014 ini juga saya mengikuti program periklanan Paid Per Download atau PPD.

Dari dua sumber rezeki itu saya sudah belajar mandiri dengan membiayai kebutuhan sehari-hari mulai dari kontrakan hinggan jatah untuk perut setiap hari serta menyelesaikan kuliah yang masih tersendat secara mandari. Selain itu juga sudah bisa memiliki alat tempur sendiri sehingga tidak bergantung dengan warung internet lagi.

Pada tahun 2015 saya menambah sumber penghasilan dengan berjualan backlink disalah satu forum internet marketing terbesar di Indonesia karena penghasilan dari CPM sudah berkurang dan mulai saya tinggalkan satu per satu. Ditahun ini saya lebih fokus pada program PPD dan aktif jualan backlink sekalisgus brokerin beberapa blog teman-teman (inilah cikal bakal Rhodoy Network yang menjadi bisnis utama saya saat ini). Selain itu juga ditambah dari program periklanan PPC google adsense yang saya rintis sejak pertengahan tahun 2014. Dari tiga sumber penghasilan ini selain untuk biaya hidup saya pribadi, saya juga membantu untuk biaya hidup dan kuliah adik saya yang baru memasuki salah satu perguruan tinggi di Lampung.

Memasuki tahun 2016 saya masih dengan kebutuhan yang sama yaitu saya dan adik sementara pendapatan dari PPD sudah mulai menurun sehinggan fokus pada jualan backlink dan brokerin sponsored post blog teman-teman serta tambahan dari adsense yang belum maksimal. Di akhir tahun 2016 tepatnya 16 Oktober saya menikah, Alhamdulillah segala sesuatu kebutuhannya bisa saya tutupi dari rezeki yang diberikan-Nya melalui dunia Blogging.

Tidak lama setelah menikah saya mulai berpikir lebih keras bagaimana cara menjemput rezeki untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Ahirnya saya memutuskan untuk fokus dan serius mengembangkan bisnis jualan backlink yang saya geluti sejak tahun 2015 lalu. Kemudian saya mendirikan Rhodoy Network, sebuah agency yang fokus menghubungkan blogger Indonesia dengan berbagai perusahaan atau brand yang ingin meningkatkan barandin produk dan SEO dengan konsep Sponsored Post. 

"Kantor" Rhodoy Network

Dalam menjalankan project Rhodoy Network saya dibantu oleh beberapa orang tim termasuk Content Writer yang handal dalam menulis artikel berkualitas. Hinggan saat ini Rhodoy Network sudah berkerjasama dengan puluhan perusahaan skala nasional termasuk yang sudah go Internasional. Dan untuk mendukung berjalannya kerjasama tersebut, Rhodoy Network juga berkerjasama dengan ratusan blogger profesional dengan ribuan database blog berkualitas. Terimakasih banyak buat teman-teman blogger atas dukungannya.

Hingga sampai di tahun 2017 tepatnya waktu saya menulis ini sudah dirumah kami (saya dan istri) yang kami beli di awal tahun hasil dari Rhodoy Network. Meskipun masih berhutang dengan Bank, minimal setiap hari kami merasakan berteduh dibawah hasil keringat kami sendiri.

Inti dari sedikit cerita tentang perjalanan saya menggeluti dunia blogging kita kembalikan ke topik diawal yaitu rezeki. Beberapa pelajaran yang saya petik dari pengalaman tersebut diantaranya;

Pertama, tidak ada pekerjaan yang lebih menjanjikan dari pada hobi yang kita miliki. Sebagus dan sebesar apapun pendapatan kita atas sebuah pekerjaan, kalau tidak kita sukai maka tidak akan membuah hasil yang memuaskan. Itulah kenapa para trainer dan motivator selalu berpesan kepada karyawan untuk mencintai pekerjaannya. Sebaliknya, sekecil apapun pekerjaan yang kita geluti kalau itu berangkat dari hobi kita. jangankan mendapatkan penghasilan besar, tekor juga kita sudah senang menjalaninya. Namanya juga hobi.

Kedua, jalani hobi dengan memberikan manfaat untuk orang lain. Saya yakin semua orang termasuk anda yang sedang membaca tulisan ini percaya bahwa semua rezeki (yang halal) akan datang melalui kegiatan yang bermanfaat untuk orang lain. Boleh anda membayangkan rezeki akan datang ketika anda sedang tidur, tapi itu bagi saya mustahil karena meskipun tidur ada manfaatnya itu hanya untuk diri sendiri. Kalaupun ada orang yang datang bermaksud memberi uang saat kita tidur pasti karena ada sebab lain.

Ketiga, sebagai tambahan yaitu iringi usaha dan do’a dengan sedekah. Mengapa harus senantiasa sedekah? Karena menurut saya dan semoga anda yang membaca ini juga sepakat bahwa semua yang kita miliki terdapa hak orang lain. Apabila kita sedang memiliki kebahagiaan, maka berbagilah senyum dengan orang disekeliling. Makna berbagi senyum secara luas yang saya maksud adalah tidak sombong. Begitu juga dengan ilmu, jika kita memiliki pengetahuan pada sebuah bidang yang kita kuasai jangan sungkan untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan dan ingin belajar. Apalagi kalau kita mendapatkan rezeki dalam bentuk harta atau uang, itu sudah jelas dalam agama (Islam, kurang paham kalau dalam agama lain) tentang hak orang lain yang terdapat didalamnya.

Pada kesempatan ini juga saya ingin menyampaikan sebuah rencana untuk mengadakan semacam kelompok belajar atau apapun namanya. Intinya saya ingin mengajak anak muda khususnya yang berada di Bandar Lampung untuk belajar ngeblog bersama di kantor Rhodoy Network secara gratis. Mohon doa supaya rencana saya ini segera terealisasi.

Sok eksis bersama Hengky Kurniawan

Demikian cerita singkat perjalanan saya menekuni hobi ngeblog yang dibumbui dengan bicara soal rezeki, semoga bermanfaat untuk kita semua. Perlu saya tegaskan juga bahwa semua isi tulisan ini adalah pengalaman dan pendapat pribadi, apabila ada perbedaan pendapat itu merupakan bagian dari keberagaman yang harus kita hargai dan hormati.

Yang terakhir saya minta kritik dan saran yang sifatnya membangun tulisan saya kedepannya. Jika anda seorang blogger keren yang belum berteman dengan rhodoy.com silahkan follow dulu biar tambah akrab.