![]() |
Buang Sampah Pada Tempatnya |
Selain dari definisi, kita juga perlu mengetahui berbagai macam jenis-jenis sampah yang bertebaran dipermukaan bumi ini. Jenis-jenis sampah secara garis besar bisa dibagi menjadi tiga bagian, yaitu jenis sampah berdasarkan sumbernya, jenis sampah berdasarkan sifatnya dan jenis sampah berdasarkan bentuknya. Dari tiga jenis sampah diatas masih ada sub-bagian lagi dari masing-masing jenis sampah.
Jika dilihat dari sumbernya, jenis sampah setidaknya terdiri dari enam sumber yaitu Sampah yang bersumber dari alam, Sampah manusia, Sampah konsumsi, Sampah nuklir, Sampah industri dan Sampah pertambangan. Sementara sampah yang berdasarkan sifatnya ada dua jenis, antara lain sampah organik yang dapat diurai dan Sampah anorganik yang tidak dapat terurai. Samapah yang dilihat berdasarkan bentuknya juga terbagi menjadi tiga macam, yaitu sampah padat, sampah cair dan sampah gas.
Setalah mengetahui pengertian dan jenis-jenis sampah, selanjutnya kita akan melihat juga bahaya atau dampak dari sampah itu sendiri. Sampah tidak hanya berdampak negative terhadap kesehatan manusia saja, tapi juga terhadap lingkungan. Sampah sangat identik dengan tempat yang kotor dimana tempat bersarangnya hama-hama yang sangat berpotenti untuk menyebabkan dan menyebarkan penyakit. Salah satu hal terkecil saja yang mudah kita temui adalah lalat. Hama yang satu ini memiliki tempat favorit dilokasi yang banyak sampah, dimana ada sampah disana juga kita akan sangat banyak menemukan lalat. Akan tetapi selain ditempat sampah, lalat juga senang menghinggapi makan yang sudah siap untuk disantap. Bayangkan berapa banyak kuman dan bakteri yang dibawa lalat dari tempat sampah, kemudian ditinggalkannya pada makanan yang akan kita santap. Hal itulah yang menjadi penyebab terbesar penyakit diera, kolera, tifus menyebar dengan cepat dikalangan masyarakat.
Selain berdampak negatif terhadap sehatan manusia, sampah juga menjadi faktor kerusakan lingkungan. Misalnya sampah cair berbahaya yang berbahan kimia dan mikroorganisme masuk kedalam aliran sungai tentu akan merusak ekosistem yang ada pada sungai tersebut. Ikan ataupun binatang lain yang tinggal di sungai tersebut akan mengalami keracunan dan mati sehingga mengalami kepunahan sehingga mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Begitu juga dengan sampah padat yang dibuang kesungai juga akan menimbulkan masalah yang cukup besar seperti yang terjadi di Jakarta yaitu banjir. Dan masih sangat banyak masalah-masalah lain yang timbul akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik.
Jika kita sudah mengetahui dampak negatif dari sampah diatas, maka hal yang paling penting untuk kita adalah bagaimana cara menanggulangi permasalahan sampah itu sendiri. Tidak perlu muluk-muluk, mengeluarkan retorika begini dan begitu. Tapi yang terpenting adalah mulai dari hal yang terkecil, yaitu buang sampah pada tempatnya. Sekecil apapun sampah yang kita miliki jangan pernah dibuang sembarang tempat, sampah kecil seperti kulit permen sekalipun. Bayangkan seandainya seluruh masyarakat Indonesia datang kejakarta dan setiap orang membuang satu buah bungkus permen, kira-kira berapa banyak sampah dari bungkus permen yang terlihat sangat kecil itu?
Selain dari membangun kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, penanggulangan permasalahan sampah ini juga bisa dilakukan dengan berberapa alternatif lain seperti Memanfaatkannya sebagai kerajinan, Mendaur ulang, Memanfaatkannya menjadi bahan dasar bangunan dan yang terahir adalah memusnahkannya.
Diahir saya ingin mengatakan bahwa permasalahan sampah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi justru seharusnya masyarakat yang lebih bertanggung jawab lebih besar karena sebagian besar permasalahan sampah ini akibat dari masyarakat itu sendiri. Untuk melepaskan tanggung jawab kita sebagai masyarakat, minimal kita termasuk saya prbadi tidak menciptakan sampah dengan membuang sampah sembarang tempat. Setelah itu kita memberikan dedikasi kepada anak-anak kita untuk membiasakan buang sampah pada tempatnya. Karena kebiasaan itu harus dimulai sejak dini.
Permasalahan sampah emang sudah sejak dahulu tidak teratasi dengan baik. Indonesia harus segera berbenah
BalasHapusBenar sekali Om, itulah salah satu yang menggerakkan saya untuk menulis tentang permasalahan sampah ini.
HapusKeren...
BalasHapus