Rhodoy R. Ediyansyah

Selasa, 05 Desember 2017

5 Ciri Khas Online Shop yang Terindikasi Jaringan Penipuan Online

rhodoy.com - Penipuan online biasanya terjadi lantaran fokus kita yang sempat lengah serta kejelian kita yang kurang terasah. Salah satu penipuan yang marak terjadi adalah penipuan mandiri e-cash dan transaksi bodol. Seiring dengan makin berkembangnya beragam sumber wawasan di era digital ini, sejujurnya kita bisa belajar mengenai banyak info valid perihal tips belaja online secara lebih aman. Yuk sama-sama menjadi pintar agar terhindar dari penipuan transaksi online hingga penipuan menggunakan mandiri e-cash berikut ini:

Penipuan Online Shop
Ilustrasi: pixabay.com

1. Broadcast Message Promosi

Ada satu modus para penjual online penipu yang dilakukan untuk menjerat calon korban mereka. Hal ini biasanya muncul broadcast message promosi secara acak dari nomor kontak yang tak Anda kenal. Biasanya mereka mencoba beragam nomor sekenanya sebanyak mungkin. Kemudian mereka menunggu barangkali dari sekian banyak, ada yang terjerat.

2. Kontak dan Alamat Tidak Jelas

Biasanya broadcast tersebut juga berisi kontak nomor yang bisa Anda hubungi lebih lanjut. Namun anehnya antara nomor pengirim pesan dengan kontak yang tertera di pesan tersebut tidaklah sama. Hal ini merupakan satu trik mereka untuk mengelabuhi calon korban dan menghindari mudah terlacaknya nomor yang mereka gunakan selama melancarkan jebakan.

Alamat jualan yang tertera juga biasanya tidak jelas. Ada baiknya Anda percaya online shop yang telah memiliki alamat toko offline karena bisa lebih terjamin dan terpercaya daripada sekedar tawaran dari online shop yang masih perlu banyak dipertanyakan kejujurannya.

3. Tawaran Barang yang Terlampau Murah

Barang dengan harga teramat murah juga termasuk dalam perangkap online shop penipu untuk menjerat calon korban mereka. Ada pengecualian barang murah yang berasal dari wilayah terluar Indonesia, memang. Misal harga barang dari Batam, Pontianak serta Kepulauan Riau cenderung lebih murah lantaran berdekatan dengan Singapura atau Malaysia.

Potensi dominasi Black Market yang lebih miring pun bisa makin terbuka lebar di wilayah perbatasan tersebut. Namun butuh hati-hati juga dengan online shop yang menggunakan alamat fiktif demi mengelabui calon korban mereka. Baiknya jangan terlalu mudah tergiur. Bisa juga Anda mulai prioritaskan berbelanja pada online shop kerabat yang Anda kenal.

4. Domain yang Tak Berbayar

Perhatikan pula apakah website online shop tersebut masih yang gratisan atau telah berbayar sehingga lebih terkesan profesional. Pelayanan prima pun bisa Anda dapatkan dari petugas online shop yang lebih profesional, bukan sekedar abal-abal. Waspadai juga ya beragam bentuk testimoni fiktif yang bisa jadi justru banyak menyesatkan para calon pembeli.

5. Menolak Cash on Delivery

Jika ada online shop yang berdomisili tak terlalu jauh namun tak berani melakukan COD maka ada baiknya Anda waspada lebih serius perihal potensi penipuan online. Hal ini biasanya karena seller penipu sebisa mungkin menjaga agar bersinggungan dengan calon pembeli seminimal mungkin, memberi info sesedikit mungkin, namun terus bermuslihat.

Padahal jika dipikirkan, COD justru bisa meringankan pelanggan serta menguntungkan penjual untuk lebih banyak menggaet pelanggan tetap. Tanpa menggunakan biaya pengiriman pastinya bisa menjadi salah satu bentuk promosi secara soft yang bisa menjadi satu nilai plus tersendiri di mata calon pembeli pastinya. Senantiasa lebih berhati-hati, ya.

Penipuan transaksi online yang dilakukan oleh beberapa pelaku online shop ini sendiri menjadi suatu indikasi rendahnya mutu produk serta daya saing pelayanan yang ditawarkan sehingga cara tak layak pun juga harus digunakan. Bentuk perdagangan yang sehat pun tak akan pernah tercapai dengan metode jualan tipu-tipu yang satu ini. Justru rasa was-was selalu menghantui. (Adv)

1 komentar:

  1. Makasih, artikel nya berguna banget nih secara sekarang belanja udah mulai beralih ke online semua. Belanja nya online, bayarnya online juga (ecash)

    BalasHapus

Ingat boss sebelum berkomentar, baca ini dulu
1. Komentar yang relevan dengan tulisan
2. Dilarang live link, komentar yang terdapat link aktif report SPAM, link non aktif tidak akan dikunjungi balik.
3. Dilarang promosi dalam bentuk apapun
4. Dilarang berkomentar SARA, Po*n, J*di, dll
5. Apabila melanggar dihapus dan dilaporkan sebagai SPAM ke Google
6. Tidak perlu nulis link di komentar, yang sudah komentar akan saya kunjungi balik lewat profi google anda.
7. Komentar yang hanya seadanya seperti "Mantab Gan", "Nice Info", dll tidak akan dikunjungi balik.