rhodoy.com - Cuaca buruk menjadi tantangan tersendiri bagi kita sebagai pengemudi mobil. Sebab kita harus ekstra hati-hati dalam menghadapi cuaca sekaligus menjaga keseimbangan saat berkendara. Perpaduan antara keahlian mengemudi dan kemampuan kita beradaptasi dengan cuaca tentu akan membuat kita mengemudi secara aman.
 | |
| Ilustrasi |
Jadi, kita mesti memperhatikan dan mempraktikkan beberapa cara mengemudi berikut ini ketika cuaca sedang dalam keadaan buruk :
Mengaktifkan Lampu dan Wiper
Cuaca yang buruk bisa mengakibatkan jarak pandang antar kendaraan jadi berkurang drastis. Oleh sebab itu, kita mesti berinisiatif mengaktifkan lampu dan wiper ketika berkendara. lampu sorot akan membantu jarak pandang sewaktu cuaca sedang berkabut. Sementara wiper juga tak kalah penting untuk mengatasi kabut dan tetesan air hujan yang mengurangi jarak pandang.
Berkendara dengan Kecepatan Sedang
Jangan terpicu untuk berkendara dengan kecepatan tinggi saat cuaca buruk. Walaupun kita sudah membekali mobil dengan asuransi all risk, bukan berarti kita bebas berkendara tanpa memperhatikan keselamatan. Mengendarai mobil dengan kecepatan sedang akan membuat kita lebih mudah mengerem ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Risiko tabrakan beruntun pun dapat diminimalkan.
Menjaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
Menjaga jarak aman dengan kendaraan lain akan memperkecil risiko kecelakaan. Sebab cuaca buruk juga akan membuat jalanan jadi lebih licin dari biasanya. Ban mobil membutuhkan jarak yang lebih jauh ketika kita melakukan pengereman. Mengerem mendadak dalam jarak dekat hanya akan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Jangan Bergerak Secara Tiba-Tiba
Gerakan mengemudi yang dilakukan secara tiba-tiba bisa membuat pengendara lain jadi kaget dan kehilangan konsentrasi. Pada kondisi cuaca buruk, sebaiknya kita mengendarai mobil secara perlahan-lahan. Gunakan lampu indikator sebelum mengubah gerakan kemudi. Dengan demikian, pengemudi lain yang berada di sekitar kendaraan kita memiliki kesempatan untuk beradaptasi.
Mengaktifkan Lampu dan Wiper
Cuaca yang buruk bisa mengakibatkan jarak pandang antar kendaraan jadi berkurang drastis. Oleh sebab itu, kita mesti berinisiatif mengaktifkan lampu dan wiper ketika berkendara. lampu sorot akan membantu jarak pandang sewaktu cuaca sedang berkabut. Sementara wiper juga tak kalah penting untuk mengatasi kabut dan tetesan air hujan yang mengurangi jarak pandang.
Berkendara dengan Kecepatan Sedang
Jangan terpicu untuk berkendara dengan kecepatan tinggi saat cuaca buruk. Walaupun kita sudah membekali mobil dengan asuransi all risk, bukan berarti kita bebas berkendara tanpa memperhatikan keselamatan. Mengendarai mobil dengan kecepatan sedang akan membuat kita lebih mudah mengerem ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Risiko tabrakan beruntun pun dapat diminimalkan.
Menjaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
Menjaga jarak aman dengan kendaraan lain akan memperkecil risiko kecelakaan. Sebab cuaca buruk juga akan membuat jalanan jadi lebih licin dari biasanya. Ban mobil membutuhkan jarak yang lebih jauh ketika kita melakukan pengereman. Mengerem mendadak dalam jarak dekat hanya akan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Jangan Bergerak Secara Tiba-Tiba
Gerakan mengemudi yang dilakukan secara tiba-tiba bisa membuat pengendara lain jadi kaget dan kehilangan konsentrasi. Pada kondisi cuaca buruk, sebaiknya kita mengendarai mobil secara perlahan-lahan. Gunakan lampu indikator sebelum mengubah gerakan kemudi. Dengan demikian, pengemudi lain yang berada di sekitar kendaraan kita memiliki kesempatan untuk beradaptasi.
 | |
| Ilustrasi |
Jangan khawatir dengan kondisi cuaca buruk yang sering terjadi akhir-akhir ini. Sebab kita juga bisa mengandalkan asuransi mobil all risk untuk memproteksi mobil dan diri sendiri. Tinggal klik https://www.futuready.com/asuransi/produk/mobil/ jika ingin mencari informasi lengkap seputar asuransi mobil. Maka kita bisa menyiapkan perlindungan terbaik yang bisa menstabilkan kondisi finansial di masa mendatang. (Adv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ingat boss sebelum berkomentar, baca ini dulu
1. Komentar yang relevan dengan tulisan
2. Dilarang live link, komentar yang terdapat link aktif report SPAM, link non aktif tidak akan dikunjungi balik.
3. Dilarang promosi dalam bentuk apapun
4. Dilarang berkomentar SARA, Po*n, J*di, dll
5. Apabila melanggar dihapus dan dilaporkan sebagai SPAM ke Google
6. Tidak perlu nulis link di komentar, yang sudah komentar akan saya kunjungi balik lewat profi google anda.
7. Komentar yang hanya seadanya seperti "Mantab Gan", "Nice Info", dll tidak akan dikunjungi balik.