Rhodoy R. Ediyansyah

Senin, 14 Desember 2015

Gas Bumi untuk Rumah Tangga - PGN Anti Korupsi

Rhodoy - Penggunaan gas bumi untuk keperluan bahan bakar di Indonesia sudah menyebar secara merata di berbagai sektor masyarakat, namun belum menyebar ke seluruh wilayah. Gas bumi ini biasanya digunakan oleh paling banyak pengguna rumahan/ rumah tangga, kemudian oleh sektor industri, seperti berbagai badan usaha baik, mikro, sedang, maupun makro.

Perusahaan Gas Negara
Perusahaan Gas Negara
Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Direktur Utama Perusahaan Gas Negara sebagai badan usaha yang mengelola gas bumi, Hendi Prio Santoso. Ia mengatakan, “Pelanggan PGN yang terbesar adalah rumah tangga.”

Selanjutnya, Hendi Prio Santoso menambahkan, “Untuk meningkatkan jumlah pengguna rumah tangga, PGN akan menerapkan beberapa cara.”

Salah satunya adalah swadaya PGN untuk pengembangan jaringan gas bumi secara mandiri. Hal ini meliputi pemodalan, investasi, dan lain-lain yang kesemua dananya diambil dari PGN sendiri.

Melanjutkan lebih jauh Dirut PGN mengungkapkan, “Program tersebut sudah dilaksanakan oleh PGN misalnya di wilayah- wilayah seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.”

Di sebagian wilayah tadi sudah ada sekitar 100 ribu lebih sambungan gas bumi untuk rumah tangga. Fokus PGN selanjutnya adalah tetap memperluas wilayah untuk pelanggan rumah tangga baru terutama wilayah- wilayah yang belum terjangkau sambungan atau jaringan gas bumi ini.

Ada dua cara yang dilakukan untuk menyalurkan gas bumi ini pada masyarakat; pertama, memanfaatkan pipa-pipa PGN yang telah terhubung ke sumber gas bumi untuk menyalurkan gas tersebut; kedua, penggunaan sistem pioneering yang berbentuk cluster CNG.

Program perluasan pengunaan gas bumi oleh PGN ini didukung oleh Kementerian ESDM. Hal ini dibuktikan dengan penyerahan penugasan untuk mengoperasikan dan mengelola jaringan gas bumi yang ada kepada PGN dari Kementrian ESDM yang diwakili oleh Menteri ESDM, Sudirman Said pada 19 Agustus yang lalu.

Dorongan dan kepercayaan dari pemerintah ini disambut baik oleh PGN, seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama PGN sendiri. Hal ini juga semakin membuatnya optimis atas peningkatan dan pengembangan jaringan gas bumi yang akan datang. (Adv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ingat boss sebelum berkomentar, baca ini dulu
1. Komentar yang relevan dengan tulisan
2. Dilarang live link, komentar yang terdapat link aktif report SPAM, link non aktif tidak akan dikunjungi balik.
3. Dilarang promosi dalam bentuk apapun
4. Dilarang berkomentar SARA, Po*n, J*di, dll
5. Apabila melanggar dihapus dan dilaporkan sebagai SPAM ke Google
6. Tidak perlu nulis link di komentar, yang sudah komentar akan saya kunjungi balik lewat profi google anda.
7. Komentar yang hanya seadanya seperti "Mantab Gan", "Nice Info", dll tidak akan dikunjungi balik.