Rhodoy R. Ediyansyah

Kamis, 17 Desember 2015

Bijak Dengan Berbagai macam Tawaran Pinjaman Uang

Rhodoy - Seperti online shop, pinjaman tanpa agunan online pun kini banyak beredar di internet. Mereka menawarkan solusi untuk semua masalah keuangan yang mungkin sedang Anda hadapi. Tapi, benarkah mereka merupakan solusi?

Pinjaman Tanpa Anggunan
Pinjaman Tanpa Anggunan
Belum tentu. Pinjaman uang tanpa jaminan online yang memberikan persyaratan yang sangat mudah ini walaupun tidak menuntut jaminan pada Anda, mereka akan menerapkan bunga tetap yang sangat besar dengan jangka waktu pengembalian yang cepat. Dalam sehari Anda bisa kena 1% bunga untuk waktu pengembalian selama satu bulan. Dalam sebulan, Anda bisa kena bunga sampai 30%. Dibandingkan sebagai pinjaman uang cepat yang menjadi solusi, jasa ini lebih mirip rentenir yang akan membuat Anda kelabakan dengan bunga yang hampir setengahnya tersebut. Sebaiknya, jika tidak terlalu darurat atau mepet, hindari jenis pinjaman ini.

Sebagai pertimbangan, Anda bisa membandingkan suku bunga yang diterapkan oleh bank maupun rentenir dengan pinjaman online tersebut.

Bank memberikan pinjaman dana mulai dari jumlah minimal hingga maksimal. Jumlah pinjaman akan disesuaikan dengan kemampuan per bulan Anda dalam membayar cicilannya dan ini akan berpengaruh pada jangka waktu pengembaliannya. Untuk pinjaman dana tanpa agunan, bank pun memiliki persyaratan yang lebih mudah terutama dalam masalah usia nasabah, usia 18 tahun pun sudah bisa meminjamnya. Bunga tetap dalam jenis pinjaman ini memang lebih besar dari jenis pinjaman lain perbulannya, namun kisarannya bisa 10 kali lipat lebih kecil dari pinjaman online tersebut. Per bulannya pinjaman online bisa mencapai 30%, sedangkan di bank hanya mencapai 3% saja.

Rentenir lah yang memiliki jumlah bunga yang mencapai 30% tersebut. Jenis pinjaman yang diberikan oleh seseorang ini bisa ditawar tergantung bagaimana Anda membuat kesepakatan dengan orang tersebut. Jumlah dana yang dipinjamkan pun terhitung kecil, namun sangat besar ketika Anda sudah menghitung dengan bunganya. Belum lagi, dalam meminjam sekian ratus ribu atau juta tersebut, Anda juga akan terkena potongan yang berarti Anda tidak akan mendapatkan pinjaman penuh karena potongan di awal tersebut yang bisa mencapai 10%nya.

Hal seperti ini pasti akan Anda temukan dalam pinjaman online tersebut. Selain itu, pasti ketika Anda telat bayar akan dikenai denda yang dilanjutkan dengan denda harian jika Anda masih belum juga membayar.

Besar denda per hari ini terhitung kecil, tapi jika sudah mencapai satu minggu pasti akan terasa besarnya. Anda pun akan merasa sangat rugi terutama ketika Anda ditagih ke rumah. Jika penagih ini baik-baik, tentu Anda masih bisa menjelaskannya dengan tenang atas keterlambatan ini dan minta mereka memahami Anda. Tapi, jika penagihnya sudah kasar dan tidak segan-segan melakukan hal di luar batas, ini sangat membahayakan. Anda tentu tahu bagaimana saat ini kasus kekerasan dalam penagihan hutang tersebut sudah sangat keterlaluan hingga menimbulkan korban. Namun, saran ini tetap saja membutuhkan keputusan yang bijak dari diri Anda sendiri. Selain pandangan Anda pasti berbeda, keadaan keuangan juga pasti berbeda-beda. Jika memungkinkan Anda mampu membayarnya, pinjam kemanapun tidak masalah. Tapi, Anda harus ingat bahwa ada hukum-hukum tertentu yang harus Anda perhatikan dalam pinjaman tersebut. Khususnya bagaimana  agama memandang jenis pinjaman dan sumber pinjaman tersebut.

Adanya larangan tentu ada sebab. Sebab yang pasti ingin melindungi Anda bukan membuat Anda semakin terpuruk karena masalah hutang yang melilit hidup Anda. Lebih baik cari pinjaman dari tempat yang sudah jelas dan memang diperuntukan untuk mempermudah kehidupan masyarakat seperti bank atau pegadaian.

Waspada dengan Tawaran Pinjaman Online
Selain waspada dengan jenis pinjamannya, sebelumnya Anda juga harus waspada dengan bagaimana tawaran pinjaman ini bisa sampai kepada Anda. Penawaran pinjaman online selain ditawarkan melalui blog atau account-account, ada juga yang ditawarkan melalui pesan singkat, SMS atau BBM. Anda pasti heran bagaimana mereka memiliki nomor telepon Anda atau pin BBM yang membuat mereka bisa mengirim tawaran tersebut.

Jika Anda mendapatkan infonya dari internet dan diharuskan mengisi data diri atau melampirkan scan data-data, kemungkinan besar data ini disalah gunakan juga sangat besar. Jadi, perhatikan baik-baik syarat dan ketentuan yang mereka cantumkan. Jangan sampai Anda menyesal karena keteledoran yang Anda lakukan sendiri.

Data yang Anda masukan dan kirimkan pada mereka sudah diketahui mereka baik pengajuan pinjaman tersebut diterima atau ditolak. Anda tentu tidak akan kehilangan semua data, tapi mereka tetap menyimpan data tersebut dan selanjutnya tidak akan Anda ketahui akan mereka apakan data ini. Mereka abaikan karena toh Anda tidak masuk kriteria peminjam mereka atau mereka gunakan untuk kepentingan lain sebagai pihak yang tidak bertanggung jawab.

Anda patut waspada karena ini dilakukan secara online, bisa jadi tidak jelas siapa orang yang akan menjadi tempat Anda meminjam uang tersebut dan dimana lokasinya. Jangan karena kepepet Anda malah rugi besar. Selain data yang akan dikantongi mereka, ketika Anda masuk kriteria yang akan mereka beri pinjaman, lihat juga bunga yang mereka terapkan.

Resiko yang bisa memberikan kerugian pada Anda salah satunya bisa dari penetapan bunga tersebut. Jangan sampai, Anda juga dijadikan orang oleh mereka untuk menawarkan jasa pinjaman mereka kepada rekan-rekan Anda lainnya yang sedang butuh uang. Karena, ketika ada kerugian yang ditimbulkan, Anda sebagai pihak yang menawarkan walaupun ikut rugi dan kecewa, di sini Anda juga akan merasa bersalah kepada rekan-rekan Anda tersebut.

Kredit tanpa agunan di bank adalah solusi bagi Anda yang memang benar-benar butuh uang. Kredit ini lebih jelas karena bank memang sudah dipercaya pemerintah sebagai lembaga yang memfasilitasi Anda sebagai masyarakat Indonesia untuk menyimpan atau meminjam uang di sana. Bunga lebih masuk akal dan data-data Anda juga terlindungi.

Bank memang tidak akan secepat pinjaman lain yang bisa langsung turun dananya. Bank memerlukan proses pendataan, pertimbangan dan analisis data yang meyakinkan mereka bahwa Anda memang butuh dana tersebut dan memiliki kemampuan dalam membayarnya kembali dalam bentuk cicilan per bulan. Meminjam di bank membuat Anda lebih nyaman dan tenang. Selain itu, pihak bank juga lebih paham kondisi keuangan yang membuat pinjaman ini lebih bersahabat dan ringan untuk Anda. Beda dengan pinjaman lain terutama di online atau rentenir yang pasti akan membuat Anda tergiur agar meminjam lebih banyak.

Namun, tidak semua tempat pinjam uang online ini bersifat seperti rentenir. Mungkin ada beberapa website atau account tertentu yang memang berniat memberi kemudahan pinjaman tanpa agunan kepada Anda dengan bunga ringan dan data yang terlindungi. Tapi, Anda tetap harus hati-hati dan melakukan riset terlebih dahulu dengan menelusuri website atau acoount tersebut untuk mendapatkan kepastian keamanannya. Jika menemukan kecurigaan sebaiknya abaikan dan gunakan jasa pinjaman yang pasti-pasti aman saja.(Adv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ingat boss sebelum berkomentar, baca ini dulu
1. Komentar yang relevan dengan tulisan
2. Dilarang live link, komentar yang terdapat link aktif report SPAM, link non aktif tidak akan dikunjungi balik.
3. Dilarang promosi dalam bentuk apapun
4. Dilarang berkomentar SARA, Po*n, J*di, dll
5. Apabila melanggar dihapus dan dilaporkan sebagai SPAM ke Google
6. Tidak perlu nulis link di komentar, yang sudah komentar akan saya kunjungi balik lewat profi google anda.
7. Komentar yang hanya seadanya seperti "Mantab Gan", "Nice Info", dll tidak akan dikunjungi balik.