Ilustrasi: pixabay.com |
Apa saja sebab-sebab utama penolakan itu? Pertama, soal disharmoni antara biaya premi dengan manfaatnya. Misalnya, muncul pertanyaan, “Siapa yang berharap mati dalam keadaan kecelakaan mobil?” Biasanya jenis asuransi ini dibeli oleh para sopir yang kerap beroperasi di jalanan. Dibandingkan dengan yang mengalami kecelakaan, memang lebih banyak yang sehat-sehat saja. Hal ini kerap jadi polemik.
Kedua, soal klaim. Tujuan seseorang membeli asuransi tentu saja sama dengan membeli perlindungan. Namun ironisnya, apabila asuransi telah jatuh tempo dan tidak segera dibayar untuk periode jangka waktu tertentu ke depan, maka akan dinyatakan hangus. Uang yang pernah dibayarkan tidak bisa ditarik kembali. Inilah mengapa mereka yang menolak berpikir panjang ketika ada penawaran membeli suatu asuransi.
Ketiga, lingkaran pertanggungan hanya sesuai polis asuransi yang tertera. Apabila seseorang membeli asuransi kecelakaan, maka santunan hanya diberikan ketika ia mengalami kecelakaan. Tidak berlaku untuk masalah kebakaran, ternak mati diserang penyakit, dan sebagainya. Tapi kalau ia bekerja di suatu perusahaan dan perusahaan tersebut memberi asuransi gratis, lebih baik disetujui saja. Soalnya tidak keluar uang.
Penolakan terhadap asuransi memang sepenuhnya soal risiko terhadap besarnya pembayaran. Apabila perekonomian keluarga minim atau rata-rata, saran terbaik: pertimbangkan pembelian asuransi. Pertimbangkan apakah lebih besar manfaatnya atau tidak. Pembelian asuransi itu memang diperlukan di masa depan, tetapi bukan merupakan kepentingan atau bahkan kewajiban. Terutama bagi kalangan bawah.
Kalau perekonomian keluarga dirasa cukup atau lebih dari cukup, pembelian asuransi sangat direkomendasikan. Banyak di antara para pengguna jasa layanan asuransi merasa puas dikarenakan beberapa sebab utama juga. Ditinjau dari segi manfaatnya secara umum, asuransi mampu memberi rasa tenang. Soalnya risiko kerugian yang menimpa di masa depan sebagian sudah ditanggung pihak kedua.
Ditinjau dari segi efektivitas, pelayanan asuransi sangat praktis. Misalkan seseorang yang tidak membeli asuransi mengalami kecelakaan. Biaya perawatan di rumah sakit tentu mahal. Apalagi kalau bagian vital yang terbentur keras hingga mengalami kerusakan parah. Ia tidak memiliki tabungan. Alhasil jumlah uang yang dikeluarkan terasa berat. Bisa jadi karena tidak mampu, perawatan itu hanya sebentar.
Rugi, kan? Apabila ditinjau dari segi investasi, asuransi berperan penting terhadap kesejahteraan hidup seseorang di masa depannya. Misalnya ia mengambil asuransi untuk masa tua. Ketika umur telah mencapai titik tersebut, ia lebih percaya diri. Sebab ia secara tidak langsung memiliki tabungan. Efek ini tidak sama dengan ketika ia menabung di bank. Ini seperti kejutan yang tak disangka-sangka kedatangannya.
Baik pro dan kontra yang tertera di atas, apabila ingin membeli asuransi lebih baik ditimbang matang-matang. Sebab, pembelian asuransi acapkali hanya berhubungan dengan efek jangka panjang. Sekarang ini telah tersedia banyak agen asuransi. Tidak saja di Indonesia, bahkan dunia. Untuk itu, pilihlah agen asuransi yang benar-benar terpercaya. Agar senantiasa bisa menjamin ketenangan dan kesejahteraan hidup.
Sampai saat ini, saya pribadi investasi asuransi baiik dari kesehatan sampai pendidikan tidak tertarik sama sekali, mungkin trauma dengan film yang menjelaskan bagaimana teganya pihak asuransi pada pelanggan.
BalasHapusHh.ha semoga dugaan saya salah.
wah jadi begitu tentang Asusransi jadi menambah wawasan deh
BalasHapusjadi ingat dulu sebelum punya asuransi yang mengcover semua anggota keluarga, adik saya pernah dirawat di rs dan habisnya kerasa banyak bgt. Akhirnya bikin deh asuransi keluarga, sekarang jd lebih tenang soal pengeluaran tak terduga seperti itu lagi
BalasHapusSaya justru merasa senang dengan adanya asuransi. Malahan waktu kakak saya mengalami kecelakaan kerja biaya perawatan dan lain2nya ditanggung oleh pihak asuransi. Jadi sedikit meringankan keluarga untuk beban biaya pengobatannya.
BalasHapusKeren nih, btw emang bener sih, kalo mau berasuransi disesuain aja sama kebutuhan, ane paling suka point yang pertama. "Mengharapkan kecelakaan mobil". Kalo ditelaah lebih jauh emang keren kesimpulannya, asuransi tersebut "lebih" diperuntukan bagi para supir hahaha keren mas!
BalasHapusArtikel ini bagus untuk menambah wawasan mengenai Asuransi.
BalasHapusSemakin maju negara dan pendidikan warganya, harusnya memang semakin sadar akan pentingnya asuransi.
BalasHapusasuransi memang penting, apalagi asuransi kesehatan. Tapi jangan disalah gunakan hanya untuk kepentingan pribadi
BalasHapusBermanfaat untuk menambah wawasan tentang asuransi, terimakasih.
BalasHapussangat bermaanfaat untuk menambah wawasan yang berhubungan dengan asuransi
BalasHapusAda betulnya berbagai alasan yang kontra, tapi kalo berfikir sebagai sarana investasi asuransi menjamin. Saya ada asuransi kesehatan dan sangat membantu disaat butuh.
BalasHapusinfo yang sangat bagus ini, dengan info begini kita jadi mengerti pentingnya asuransi itu kayak gimana.
BalasHapusAsuransi sangat penting apalagi Asuransi Kesehatan dan Kerja
BalasHapusArtikelnya cukup mumpuni. Saya pernah baca ketika sedang riset mengenai Reksadana. Sebenarnya, asuransi itu ada dua jenis, asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Mayoritas banyak yang kurang paham apa perbedaannya. Dari sudut pandang agen, menjual polis memang menjadi target, namun agen juga kurang begitu transparan, karena secara umum, asuransi yang dijualkan adalah asuransi link, jadi premi yang dibayar dibagi menjadi dua (tidak sama besar porsinya), ke polis, dan satu lagi ke reksadana. Jadi kalau mau irit banget, ya benar-benar asuransi kesehatan/jiwa saja, tidak usah yang link.
BalasHapusasuransi memang penting ,karena dengan adanya asuransi , kita jadi terlindungi ,dan tidak merasakan kerugian yang amat besar
BalasHapussaya sangat terbantu dengan adanya asuransi kesehatan.
BalasHapusAsuransi meang penting, tapi menurut saya jangan berlebihan, pilih asuransi penting aja misalnya asuransi kesehatan. bagi yang punya mobil mewah asuransi kendaraan juga penting. Sebaiknya memilih asuransi dari pemerintah aja
BalasHapusyap,betul asuransi sangat di perlukan, jika ada keadaan darurat
BalasHapusAku pernah merasakan manfaat memiliki asuransi kesehatan. Alhamdulillah meringankan sekali pada saat dibutuhkan. Emang sich pas bayarnya agak berat karena per bulan. Tentang agen asuransi, akupun memilah milah nich. Aku malah enggak begitu suka yang ngotot banget, sampai mau tidur dan bangun tidur, yang kubaca adalah panggilan telepon dari agen tersebut dan sms-nya.
BalasHapusmantap mas artikelnya..
BalasHapusjadi tau tentang asuransi
asuransi kesehatan yang lg di canangkan yaiutu BPJS tap ada rumor pemaksaan ini menurut anda terlau memaksa rakyat kecil;. memang penting tapi kalo di paksa rasanya gmna ya...
BalasHapusdengan artikel ini, saya jdi tau lebih jauh tentang asuransi. zeeb dah, mantap info
BalasHapusSaya dapet asuransi dari kantor mas, semoga ada manfaatnya dan tidak kontriversi ya mas :)
BalasHapusPengetahuan saya jadi bertambah tentang asuransi, terimakasih :))
BalasHapusKalo saya untuk bayar kebutuhan hidup saja udah agak susah, jadi ngga terlalu terpikirkan untuk bayaran asuransi :(
BalasHapusKek BPJS gitu termasuk asuransi bukan sik? #seriusnanya
BalasHapusAsuransi memang penting sekali. Namun bagi beberapa anggota keluarga saya, ada yang beranggapan bahwa asuransi, terutama asuransi kesehatan, itu adalah haram. Tapi saya juga kurang tahu
BalasHapusAsuransi sempat marak di tahun sekitar 2000 akan tetapi banyak yang meragukan karena penipuan yang mengatasnamakan asuransi dan juga melarikan diri. Untuk saat ini saya secara pribadi blum mencari informasi tentang Asuransi.
BalasHapuspasti ada pro dan kontra, dan itu balik kepada si penggunanya..
BalasHapusbtw untuk follow blognya gimana caranya bang
Asuransi memang merupakan salah satu bentuk perlindungan diri yang baik. Sekarang ada KIS atau BPJS mari kita gunakan dengan baik.
BalasHapusArtikel yang sangat bagus, Wah saya menyesal asuransi saya di cabut :(
BalasHapusInfonya mantap, seandainya ada artikel yg membahas asuransi berdasarkan suduy pandang agama tentu akan menjadi perbandingan dgn sudut pandang konvensional..
BalasHapusMakasih atas wawasannya. sekarang saya mengerti pentingnya asuransi
BalasHapusULasannya menarik dan mudah dimengerti, font tulisannya pun juga sangat nyaman bagi pembaca. Salam kenal, saya blogger asal Ach :)
BalasHapusmemang asuransi itu penting banget karena bisa menjaga dalam hal keuangan mendadak. tapi harus jeli melihat perusahaan asuransinya dan sesuaikan dengan kebutuhan. thanks artikelnya
BalasHapusTerlepas dari HALAL atau HARAM. Ketika ada sebagian tokoh agama menyebutkan bahwa Asuransi itu haram, maka ada sebagian yang mencoba mengatakan bahwa itu tidak haram. Asuransi Syariah istilah yang digunakan
BalasHapussebenrnya saya kurang setuju dengan pengelolaan asuransi konvensional karena dilihat darimanapun bukannya memberi keuntungan pada nasabah malah memberatkan dengan ketentuan yang mewajibkan untuk melakukan setoran ditambah ditarik pajak untuk pengelola. Maka menurut saya jika sudah seperti itu yang harus diubah adalah niat dari nasabah asuransi. Dengan niat untuk hibah atau memberikan harta yang diasuransikan untuk menolong sesama. Just opini
BalasHapus"Pertama, soal disharmoni antara biaya premi dengan manfaatnya",..nah ini pengalaman pribadi tante saya ikut asuransi kesehatan, dengan pertimbangan kalau sakit ndak susah nanti bayar biaya, eh..sampai sekian tahun alhamdulillah beliau ndak sakit2 sedang selama itu rajin bayar premi, tante saya berinisiatif untuk mencoba menarik dana premi yang pernah di simpannya, kaalau dihitung sudah sampai 90 juta lebih, emang bisa di tarik tapi ternyata tidak semua tertarik, dari 90 juta lebih itu paling banyak yang bisa di tarik sekitar 70 an juta,...ya dari pada tidak di dapat duit itu ya..di terima saja yang 70 an juta itu
BalasHapusTak jarang pihak asuransi yang bertindak curang, membuat masyarakat menjauhi asuransi bukan untuk mengambil asuransi. memang betul segala kehidupan kita ini sudah di atur oleh Tuhan yang maha esa,tapi kita sebagai hamba nya tetap harus menjaga diri kita masing masing. Admin nya sendiri make asuransi apa engga nih? hehe
BalasHapusTernyata asuransi sangat bermanfaat, terutama pada asuransi kesehatan dan kerja
BalasHapusGood Artikelnya penulisannya mudah dipahami dan menambah wawasan aneh :-D
BalasHapusManurut aku sih, asuransi itu penting untuk masa depan, tapi tergantung orangnya sih mau apa tidaknya dia untuk membuat asuransi terhadap dirinya sendiri, saran saya bagi orang yang sadar akan pentingnya asuransi, kita hanya bisa mengajak untuk kebaikan masa depannya bukan memaksanya, gitu aja sih Makasih.
BalasHapus