Rhodoy R. Ediyansyah

Senin, 31 Juli 2017

Pentingnya Ronda Malam Untuk Keamanan dan Kerukunan Masyarakat

Sore itu, tepatnya hari Jum’at 28 Juli 2017 saya bersama lima blogger lainnya berangkat dari Bandar Lampung menuju Lampung Tengah untuk “jalan-jalan malam” sambil melihat kegiatan Ronda Malam oleh Ir. Hi. Mustafa, MH bersama masyarakat Seputih Mataram. Ronda malam ini merupakan sebuah program unggulan Bupati Lampung Tengah untuk meningkatkan keamanan masyarakat. Saya melihat ronda malam cukup menarik untuk ditulis karena tradisi “klasik” ini sudah mulai ditinggalkan masyarakat. Sementara program ini cukup banyak manfaatnya, terlebih lagi tingkat “keamanan” di Lampung cukup memprihatinkan mengingat maraknya begal atau tindakan kriminalitas lainnya.

Ronda Malam
Diskusi sebelum ronda malam bersama Ir. Ho. Mustafa, MH. Foto: Tri Yuliawan
Sebelum jauh bicara soal ronda malam ini, perlu saya tegas terlebih dahulu bahwa tidak ada muatan politik dari tulisan di blog ini karena saya bukan anggota partai politik atau tim sukses calon tertentu. Saya lebih menyoroti pentingnya kita untuk membudayakan program ronda malam untuk meningkatkan keamanan masyarakat. Karena Bupati Lampung Tengah yang serius manjalankan program ini, maka disana kami pilih sebagai objek pengamatan.

Kembali ke topik awal tentang ronda malam, kita akan membahas sejarah dan manfaatnya yang saya kutip dari beberapa sumber. Setelah itu sebagai penutup saya sedikit memberikan harapan agar kegiatan ini bisa digalakan kembali oleh masyarakat Indonesia.

 

Sejarah Ronda Malam

Kegiatan ronda sudah dilakukan sejak jaman dahulu, tepatnya pada masa homo soloensis. Ronda dalam perkembangannya merupakan aktivitas untuk melindungi kepemilikan barang dari aksi kriminalitas para kecu (perampok). Ketika masuk ke zaman kolonialisme barat di nusantara, konsep ronda mengalami pengubahan. Jika di zaman kerajaan prakolonial ronda dilakukan secara terpusat, artinya mengelilingi wilayah. Namun masa kolonial Belanda membuat banyak pos di sejumlah titik sebagai pencegah dan pengawas agar masyarakat pribumi tidak melakukan pemberontakan.

Kemudian pada masa revolusi, kegiatan ronda difungsikan sebagai pengawas dan patroli akan kehadiran penjajah. Dan pada masa peralihan dari masa revolusi ke ke Orde Lama juga dibarengi dengan maraknya aksi kriminalitas. Pasalnya, kemiskinan meninggi dan banyak dusun atau desa yang belum diberi penerangan listrik sehinggan kondisi ini memicu maraknya aksi kriminalitas.

 

Manfaat Ronda Malam

Ada cukup banyak manfaat dari kegiatan ronda malam ini untuk masyarakat, tapi pada tulisan ini setidaknya saya menyoroti dua hal. Yang pertama adalah untuk meningkatkan keamanan. Keamanan ini sangat penting untuk masyarakat karena apabila kondisi yang tidak aman juga akan menghambat aktifitas khususnya pada malam hari. Bisa dibayangkan apabila selepas magrib saja kita sudah enggan untuk keluar rumah karena takut dibegal atau tindakan kriminalitas lainnya.

Selain dari itu juga untuk meningkatkan kerukunan masyarakat. Dengan adanya ronda malam maka kerukunan masyarakan akan terbangun karena adanya kebersamaan. Hal ini juga cukup penting untuk menghindari konflik yang biasa terjadi di masyarakat.

 

Penurunan Kegiatan Ronda Malam

Menurunnya kegiatan ronda malam ini terjadi secara massif di zaman Orde Baru terjadi karena dibukanya hubungan diplomatis dengan negara barat. Mulai masuk radio, televisi, dan sejumlah barang lain dari negara luar. Akibatnya, warga yang meronda menjadi pasif dan tidak lagi mengelilingi dusun, kampung, atau wilayahnya. Kehadiran hiburan baru bagi masyarakat kemudian mengubah konsep ronda. Ronda yang dulunya dilakukan secara gotong royong kemudian beralih fungsi dilakukan oleh petugas keamanan yang memang ditugasi secara khusus. Terjadinya perubahan ini sangat disayangkan.

Dari pemaparan diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa kegiatan ronda malam ini sudah ada sejak zaman pra sejarah yang secara umum bertujuan untuk menjaga keamanan. Disamping itu juga memiliki banyak manfaat lain yang bisa dirakasan oleh masyarakat. Akan tetapi seiring perkembangan zaman dan semakin canggihnya teknologi, ronda malam mulai ditinggalkan.

Oleh karena itu saya berharap para pemimpin atau pemangku kebijakan agar bisa kembali menggalakan kegiatan ini kembali. Terlepas dari adanya pihak kepolisian, tapi alangkah lebih baiknya jika masyarakat dilibatkan secara lansung dalam menjaga keamanan. Lagi pula, pihak kepolisian juga punya keterbatasan dan memiliki banyak tugas lain dari pada ini.

Demikian sedikit coretan saya kali ini tentang pentingnya ronda malam, semoga bermanfaat untuk kita semua. 

Yang terakhir saya minta kritik dan saran yang sifatnya membangun tulisan saya kedepannya. Jika anda seorang blogger keren yang belum berteman dengan rhodoy.com silahkan follow dulu biar tambah akrab.

10 komentar:

  1. Ronda malam khususnya di jakarta sendiri sekarang sudah menggantungkan sama security, atau hansip, memang sih mungkin karena penghuni tersebut orang sibuk , lantaran mungkin ga semua, yah, memang jaman sudah berubah dan budaya yang membawa generasi muda semakin lupa akan budaya tradisional kita, salah satu budayanya yah ini ronda malam. Terlepas dari itu semua sebenarnya gerak aktif masyarakat khususnya RT/RW setempatlah yang harusnya menjadi pelopor bangkitnya ronda malam disamping civitas penghuni kampung tersebut. semoga dengan ronda malam maka kita akan lebih mengenal dan akrab sesama warga dan makin kuat solidaritasnya.

    BalasHapus
  2. Ronda malam pada zaman sekarang ini memang sudah tidak sepopuler dulu mas.

    Kalau didaerah rumah saya beberapa tahun lalu ronda malam masih sering dilaksanakan dengan jadwal yang ditetapkan tiap KK. Namun seiring berganti tahun dan kepengurusan RT, ronda malam sudah tidak lagi diterapkan karena dianggap sudah cukup dengan adanya petugas keamanan dan portal-portal jalan yang ditutup tiap jam malam. Selain itu ketika ronda malam masih diterapkan didaerah rumah saya, kegiatannya pun hanya sekedar duduk-duduk saja tanpa berkeliling disekitar sehingga saya sangat setuju dengan tulisan mas.

    BalasHapus
  3. Ronda malam itu emg benar sangat penting. Ya buat jaga jaga apakah ada maling atau kejadian yg mendesak. Jadi bisa di bantu. Tapi sayang tempat ane gak ada yg ronda malam padahal kota. Beda dengan di kampung ku.

    BalasHapus
  4. sekarang dikampung ane sudah gak ada ronda lagi gan.

    BalasHapus
  5. di Jakarta sudah jarang saya temukan ronda malam, diganti dengan portal yang ditutup kalau malam serta hansip/satpam. di daerah rumah sayapun sudah dipasang portal diujung gang tetapi tetap ramai dengan anak-anak muda yang masih melek dikala malam (nobar bola biasanya)

    BalasHapus
  6. memang manfaatnay banyak ,masalahnya kan beoknay semua punya aktivitas kerja, bisa kebayang gak ya, bakal ngantuk di tempat kerjaan. makanay sekarang di RT?RW kebanyakan kita iuran untuk bayar satpam untuk jaga keamanan. Mungkin untuk kebersamaan, atau bisa saling kenal satu samma lain bisa dilakukan gotong royong setiap hari minggu membersihkan selokan

    BalasHapus
  7. ronda malam ini penting banget mas buat sihankamrata (duh PPKn banget guwe)
    tapi kan ada di pasal 30 UUD 45 ya klo gak salah, tentang kewajiabn bela negara
    cuma kadang ya itu ada juga sih klo di tempatku yg ogah2an buat ronda. Atau memang lagi sibuk. Cuma minimal ya pengertian lah dengan cara yg lain semisal bantu di konsumsi atau apa.

    BalasHapus
  8. poskamling ronda malam perlu ditingkatkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan menjaga kerukunan antar warga selalu terjaga dan lebih harmonis

    BalasHapus
  9. Iya sayang sekali ronda malam sekarang sdh mulai akibat globalisasi... di malam hari biasanya orang berkumpul untuk tonda dan saling bercerita, sekarang paling tinggal 1 satpam aja yang jaga krn memang profesi / tugasnya

    BalasHapus
  10. di tempat saya ronda malam malah di pake minum" bukannya jaga malah ngerusushin warga, akhirnya malah dilarang

    BalasHapus

Ingat boss sebelum berkomentar, baca ini dulu
1. Komentar yang relevan dengan tulisan
2. Dilarang live link, komentar yang terdapat link aktif report SPAM, link non aktif tidak akan dikunjungi balik.
3. Dilarang promosi dalam bentuk apapun
4. Dilarang berkomentar SARA, Po*n, J*di, dll
5. Apabila melanggar dihapus dan dilaporkan sebagai SPAM ke Google
6. Tidak perlu nulis link di komentar, yang sudah komentar akan saya kunjungi balik lewat profi google anda.
7. Komentar yang hanya seadanya seperti "Mantab Gan", "Nice Info", dll tidak akan dikunjungi balik.