Rhodoy R. Ediyansyah

Sabtu, 28 Januari 2017

Ini Penyebab Dan Akibat Ketuban Pecah

rhodoy.com - Air ketuban yang memiliki nama lain adalah amniotic fluid adalah cairan yang berada tepat didalam rahim wanita dan akan sangat berguna sebagai tempat bergeraknya janin, serta dapat memberikan nutrisi tambahan untuk si janin dan membungkusnya yang masih tahapan awal. Cairan ini biasanya tidak memiliki bau dan jernih, Biasanya keluar dibagian daerah kewanitaan pada wanita yang sedang hamil, akan tetapi cairan ini bukanlah salah satu urin. Biasanya air ketuban akan pecah ketika mencapai usia kandungan 37 minggu, akan tetapi jika air ketuban pecah sebelum itu biasanya bayi akan terlahir prematur. Untuk bisa mencegah hal tersebut kamu harus mengetahui penyebab dan akibat ketuban pecah agar bisa segera melakukan langkah pencegahan, berikut ulasan penyebab dan akibat ketuban pecah :

Ketuban Pecah
Ilustrasi
Terjadinya Infeksi
Secara meds terjadinya ketuban pecah lebih dini masih belum bisa diketahui secara pasti. Akan tetapi sebagian besar, sekitar 65% yang menyebutkan penyebab utamanya adalah disebabkan ileh ibu hamil yang telah terkenan infeksi. Dari infeksi tersebut dapat menyebabkan selaput ketuban menjadi lebih tipis dan mudah pecah. Dengan begitu ibu hamil harus bisa berhati-hati dengan menjaga diri dan kandungannya.

Bakteri
Selanjutnya adalah terjangkitnya bakteri pada ibu hamil. Sekarang banyak sekali alasan dan cara bakteri memasuki tubuh seseorang. Contoh dengan melalui pelantara kulit dan pori-pori manusia. Selain itu bisa juga melalui makanan. Dengan masuknya bakteri yang tidak diperlukan kedalam tubuh ibu hamil tersebut, akan membuat selaput air ketubannya melemah. Ini akan mengakibatkan air ketuban akan sangat mudah pecah.

Kehamilan kembar
Air ketuban yang di dalam rahim ibu hamil memang disediakan untuk satu orang janin saja. Akan tetapi ada kemungkinan terjadinya bayi kembar, baik kembar fraternal atau bisa. Maka terjadinya hamil kembar ini memicu resiko air ketuban pecah secara dini. Dikarenakan selaput yang terdorong ke sana ke mari, dan ada kemungkinan besar untuk luruh dan keluar. Inilah sebabnya mengapa hamil kembar memiliki resiko 2x lipat lebih besar dari pada hamil yang hanya 1 janin saja.

Memiliki Riwayat Ketuban Pecah Dini
Air ketuban pecah secara dini biasanya akan terjadi dikarenakan keturunan. Jika sebelumnya kamu pernah mengalami resiko tersebut, maka dari itu telusuri lebih dulu riwayat keluarga. Jika memang kamu sendiri dulu yang merupakan janin dengan kasus ketuban pecah dini, biasanya ada kemungkinan besar nantikamu akan merasakan hal yang sama. Dikarenakan gen dari ibu  yang ketuban pecah secara dini menurun pada anaknya.

Ketuban Pecah
Ilustrasi
Tidak Menjaga Kebersihan
Faktor kebersihan seseorang juga menjadi masalah yang utama terjadinya ketuban pecah lebih awal. Dengan begitu diperlukan untuk ibu hamil untuk selalu menjaga kebersihan alat vital. Alat vital tersebut merupakan mahkota terbesar para wanita. Agar nanti bisa dipergunakan dengan baik, dengan begitu hendaknya ibu hamil selalu membersihkan alat vitalnya.

Berhubungan badan yang kurang sehat
Terakhir penyebab dan akibat ketuban pecah selanjutnya adalah ketika kamu melakukan hubungan badan yang kurang sehat. Didalam hal ini kamu seringkali bergonta – ganti pasangan untuk bisa melampiaskan kebutuhan dan juga ego kamu pada orang lain tanpa adanya mengindahkan perasaan super ego. Hubungan yang tidak sehat ini dapat menyebarkan beragam bakteri yang tidakdiperlukan dan menyebabkan resiko terjadinya ketuban yang sifatnya tipis dan halus serta mudah pecah. (Adv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ingat boss sebelum berkomentar, baca ini dulu
1. Komentar yang relevan dengan tulisan
2. Dilarang live link, komentar yang terdapat link aktif report SPAM, link non aktif tidak akan dikunjungi balik.
3. Dilarang promosi dalam bentuk apapun
4. Dilarang berkomentar SARA, Po*n, J*di, dll
5. Apabila melanggar dihapus dan dilaporkan sebagai SPAM ke Google
6. Tidak perlu nulis link di komentar, yang sudah komentar akan saya kunjungi balik lewat profi google anda.
7. Komentar yang hanya seadanya seperti "Mantab Gan", "Nice Info", dll tidak akan dikunjungi balik.