Rhodoy R. Ediyansyah

Minggu, 31 Juli 2016

Misteri Chupacabra, Makhluk Legenda Yang Belum Punah

Sekitar tiga dekade ke belakang daratan Amerika berhasil diteror oleh makhluk misterius dengan perilaku ganjil yang meresahkan. Peternakan-peternakan Negara-Negara di Amerika sudah menjadi tempat yang banyak menghasilkan kasus. Pasalnya, makhluk yang dinamai para gembala sebagai Chupacabra ini telah membunuh banyak hewan ternak di banyak Negara Amerika. Hewan-hewan yang mati tidak seperti diterkam oleh predator liar pada lazimnya, mereka mati kehabisan darah setelah dihisap oleh Chupacabra. El Chupacabra merupakan binatang misterius penghisap darah yang digolongkan kedalam makhluk cryptid. Banyak jenis hewan ternak mati akibat ulah Chupacabra seperti sapi, kerbau, kelinci, kuda, ayam, dan khususnya kambing. Makhluk yang tidak dikenal secara ilmiah ini menyantap para hewan dengan menyedot habis darahnya tanpa secabikpun daging terlihat bekas dimakan.

El Chupacabra
El Chupacabra
Chupacabra mulai terdengar di Negara bagian Puerto Rico di awal dekade 1990-an. Salah seorang saksi yang yang juga dirugikan hewan ternaknya dapat menggambarkan sosok Chupacabra. Dikatakan menurutnya, ia sekilas terlihat seperti anjing pesakitan cacat dengan dua kaki, makhluk aneh itu juga mempunyai jajaran tulang belakang membentang dari leher ke pangkal ekor. Setelah didapati sedang memangsa, makhluk misterius itupun pergi dengan mimik sesosok Tyranosaurus Rex atau Kangguru dengan berlari menggunakan dua kaki. Makhluk yang penampakannya buruk itu sebelumnya telah meneror warga Puerto Rico di tahun sekitar 1980. Ketika itu beredar banyak kasus pembunuhan hewan ternak yang hingga mencuat ke media surat kabar setempat. Beredar rumor bahwa pembunuhan-pembunuhan itu merupakan kelakuan para oknum yang menganut aliran hitam. Sebelum beberapa warga menyaksikan langsung sosok pelaku yang melakukannya, kemudian mereka menyebutnya Chupacabra.

Pada medio 1990-an hingga awal 2000-an Chupacabra cukup terkenal sebagai makhluk misterius di hampir sebagian benua Amerika. Selain Puerto Rico makhluk mengerikan itu juga berhasil mengacaukan peternakan-peternakan di Argentina, Bolivia, Cili, Kolumbia, Brazil, Meksiko, Panama hingga Amerika Serikat. Kejadian-kejadian yang sama terjadi di Negara-Negara tersebut dan disimpulkan dengan Chupacabra sebagai dalang dari semuanya.

Beberapa kasus:
Berita terbunuhnya makhluk aneh itu pertama kali terdengar pada tahun 2004 bulan Juli. Di wilayah San Antonio seorang gembala berhasil membunuh makhluk seperti anjing namun tidak memiliki bulu yang sudah membunuh hewan-hewan ternaknya. Ada anggapan bahwa hewan misterius yang telah dibunuh tersebut merupakan sesosok Elmendorf Creature. Pada tahun yang sama namun di bulan Oktober ada warga yang melihat sosok mirip Elmendorf Creature di San Antonio.

Di USA juga pernah tercuat kasus yang serupa. Di Negara bagian Texas di wilayah Coleman ada seorang peternak yang menangkap binatang aneh yang tidak dikenalnya. Leggie Lagow nama dari pemilik peternakan itu mengatakan kecurigaannya terhadap makhluk misterius itu setelah sebelumnya sejumlah ayam kalkun peliharaannya mati tanpa jejak.

Satu tahun berselang sosok Chupacabra mulai terdengar untuk pertama kalinya di Negara Eropa. Di wilayah Rusia tengah 2005 seorang saksi mata menuturkan telah menyaksikan sesosok binatan aneh yang memangsa sekitar tiga puluh ekor ayam kalkum dalam semalam dengan menghisap darahnya. Kemudian pada 2006 di suatu desa di Neigboring terdengar berita pembunuhan misterius di mana tiga puluh domba ternak mati dibunuh tanpa diketahui pelakunya. Dengan ciri indung telur yang terurai dan darah di bagian hewan-hewan tersebut yang telah kering seperti habis terhisap, sudah dapat menjelaskan bahwa kemungkinan Chupacabra adalah aktor terbinasanya domba-domba tersebut.

Terbaru adalah di Ukraina kemarin tanggal enam Juli 2016. Seorang petani bernama Ivan mendapat banyak sanjungan dari para penduduk desa di Rukshin. Ivan berhasil membunuh makhluk asing yang setelah berbulan-bulan meresahkan kehidupan masyarakat setempat. Keberadaan makhluk tak dikenal itu menjadi ancaman para warga karena isu berkeliarannya makhluk penghisap darah tersebut. Para peternak yang merasa dirugikan berduyun-duyun ingin menemukan makhluk itu untuk dibunuh. Ivan yang kebetulan didatangi oleh binatang aneh itu yang sedang mengintimidasi hewannya di gudang langsung memburu makhluk tersebut dan sukses membunuhnya dengan garpu ternak yang terdapat di tempat kejadian. Selain Ivan, beberapa warga mengeluh atas hewan-hewannya yang mati seperti ayam dan kelinci dengan menyisakan tubuh yang kering bentuk habis dihisap darahnya.

Apa sebenarnya Chupacabra?
Sejauh ini belum ada keterangan yang pasti mengenai makhluk misterius itu. Penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa ahli di Ukraina mengatakan bahwa Chupacabra terlihat seperti rubah Afrika namun gigi, leher, telinga, dan kaki mereka sangat berbeda. Dikatakan juga bahwa Chupacabra tidak memiliki deskripsi yang cocok dengan setiap spesies yang dikenal.

Hasil identifikasi inilah yang membuat penjenisan makhluk ini menjadi rancu. Banyak orang beranggapan bahwa makhluk dengan tinggi satu hingga satu setengah meter, dengan mata merah menyala yang besar, tulang punggung bersirip, gigi bertaring, tiga kuku panjang dan sayap seperti alat pemukul ini merupakan sosok alien. Kemunculan Chupacabra di Puerto Rico dikaitkan dengan beberapa kasus jatuhnya UFO di wilayah sana. Selain itu terdapat pula kasus mutilasi hewan yang berhubungan dengan UFO pada tahun 97. UFO memang tidak asing bagi Puerto Rico di mana pada tahun 98 pernah ada yang mengaku melihat Alien dengan UFO di sampingnya di daerah El Yunque. Bahkan ada yang mengatakan sosok UFO cukup sering mendarat di Puerto Rico dengan bentuk segitiga hitam.

Namun anggapan yang dirasa lebih rasional dan dipercaya oleh banyak masyarakat di Puerto Rico adalah bahwa Chupacabra merupakan makhluk hasil rekayasa genetik dari suatu lembaga penelitian USA di Puerto Rico. Laboratorium tersebut hancur berantakan akibat angin topan di awal tahun 1990-an. Entah dialokasikan untuk kepenting apa yang pasti eksperimen tersebut tidak berhasil dengan baik. Banyak orang meyakini bahwa ini merupakan tindakan Amerika Serikat yang tidak manusiawi dalam melakukan eksperimen dalam penelitian. Semata-mata urusan militer menjadi alasan yang paling akurat mengenai ini.

Chupacabra sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti penghisap darah kambing dikarenakan kasus yang pertama terjadi menimpa beberapa kambing yang mati dengan kondisi darah dan organ-organ bagian dalam lenyap. Menurut analisis darah yang dilakukan, Chupacabra tidak memiliki kecocokan karakteristik darah dengan darah yang dimiliki manusia ataupun hewan yang diketahui ilmu pengetahuan. Pertanyaanpun timbul, apakah Amerika telah melakukan percobaan eksperimen yang keji terhadap manusia? Atau justru Chupacabra tidak berasal dari planet ini? 

Yang terahir saya minta kritik dan saran yang sifatnya membangun tulisan saya kedepannya. Jika anda seorang Blogger Keren yang belum berteman dengan rhodoy.com silahkan follow disini-> http://goo.gl/nZmkXk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ingat boss sebelum berkomentar, baca ini dulu
1. Komentar yang relevan dengan tulisan
2. Dilarang live link, komentar yang terdapat link aktif report SPAM, link non aktif tidak akan dikunjungi balik.
3. Dilarang promosi dalam bentuk apapun
4. Dilarang berkomentar SARA, Po*n, J*di, dll
5. Apabila melanggar dihapus dan dilaporkan sebagai SPAM ke Google
6. Tidak perlu nulis link di komentar, yang sudah komentar akan saya kunjungi balik lewat profi google anda.
7. Komentar yang hanya seadanya seperti "Mantab Gan", "Nice Info", dll tidak akan dikunjungi balik.