Rhodoy R. Ediyansyah

Selasa, 22 Desember 2015

Tulisan Tentang Ibu

Rhodoy - Apa kabar teman, sahabat dan saudara-saudara ku? Tentunya baik-baik saja kan, karena itulah harapan kita semua. Kali ini kita akan membahas tentang ibu karena hari ini tepat tanggal 22 Desember bertepatan dengan Hari Ibu. Yang kita bahas kali ini dipersempit tentang ibu dan sedikit cerita penulis tentang ibu. Kenapa tidak membahas topik hari Ibu? Karena penulis menganggap hal itu terlalu mainstream yang tentunya sudah terlalu banyak yang membicarakan topik tersebut.

Hari Ibu
Hari Ibu
Seperti penulis kutip dari wikipedia pengertian ibu adalah  orang tua perempuan seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orang tua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak).

Melihat dari pengertian diatas, tentu peran ibu dalam kehidupan kita sangatlah besar. Terutama ibu kandung yang sudah mengandung kita selama lebih kurang 9 bulan. Setelah itu melahirkan dengan mempertaruhkan nyawa, hingga membesarkan kita hingga dewasa dengan penuh kasih sayang. Tidak ada seorangpun yang mau berkorban sebesar pengorbanan ibu untuk kita. Jangankan harta dan benda, nyawapun ibu pertaruhkan untuk kita.

Tapi saat ini tidak sedikit dari kita yang belum menyadari hal itu, bahkan yang lebih parah lagi ada seorang anak yang tega menyakiti ibunya baik secara fisik maupun mental atau menyakiti hatinya. Sementara apabila tulisan ini dikaitkan dengan hukum islam (mohon maaf karena penulis adalah seorang Muslim) berkata “Ah” saja kita sudah berdosa, apa lagi sampai tega memukul ibu yang sudah memberikan kasih sayangnya yang abadi dan tak akan pernah tergantikan. Mungkin tidak memukilinya secara fisik, tapi menyekiti hati seorang ibu seperti membentak, membantah dan tidak menuruti apa yang dikatakannya juga sama saja membuat ibu kita terluka.

Idealnya seorang anak apabila sudah menginjak dewasa harus berpikir bagaimana cara membahagiakan kedua orang tua termasuk ibu. Orang tua kita tidak menginginkan balas budi dari kita yang berupa materi seperti uang yang banyak atau harta yang berlimpah. Mereka hanya berharap agar kita tumbuh dewasa menjadi anak yang sholeh/solehah, hidup sehat dan sejahtera serta bisa menjadi penolong bagi orang yang membutuhkannya. Oleh karena itu penuhilah harapan mereka terhadap kesuksesan kita karena tidak seorangpun orang tua kita yang tidak berharap anaknya sukses dunia dan akhirat.

Selain dari beberapa hal tersebut diatas, untuk membahagiakan kedua orang tua termasuk ibu kita memiliki kewajiban untuk berbakti, menghormati, memuliakan, merawat dan menjaga serta mendo’akan mereka. Yang hasur kita ingat juga bahwa salah satu dari tiga pahala yang akan terus mengalir kepada kita meskipun sudah meninggal adalah do’a anak yang sholeh/solehah. Artinya begitu penting do’a kita untuk kedua orang tua meskipun mereka sudah meninggal dunia.

Jujur saja penyesalan terbesar saya hingga saat ini adalah tidak sempat membahagiakan ibu didunia karena dia sudah mendahului kami, bapak dan empat adik saya. Beliau meninggalkan kami, kuliah saya saja belum selesai sehingga keinginannya untuk melihat anaknya wisuda tidak terwujud. Itu saja belum terwujud, apalagi harapan-harapan lain yang pernah beliau sampaikan.

Sejak dibangku SMA saya sudah tidak tinggal sama orang tua, apalagi setelah memasuki perguruan tinggi yang jaraknya semakin jauh. Selama jauh dari orang tua, saya tidak pernah memberikan kabar buruk selama saya masih bisa mengatasinya bersama adik saya yang jaraknya usianya dua tahun. Karena saya tidak mau menjadi beban pikiran mereka, apa lagi ibu saya yang tidak mendengar masalah. Apabila dia mendengar anaknya ada masalah seperti sakit, maka akan menjadi beban pikiran yang tidak bisa dilepaskannya, bahkan sering mengalami sakit secara fisik karena terlalu banyak beban pikiran. Bagi saya itu merupakan bagian kecil dari bentuk kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya yang tidak akan pernah ada yang bisa menggantikannya.

Mengingat banyaknya jasa seorang ibu yang tidak mungkin bisa kita membalasnya, maka diahir tulisan ini saya mengajak khususnya untuk diri saya sendiri dan kita semua untuk selalu mendo’akan ibu kita serta selalu berusaha untuk mewujudkan harapannya terhadap kesuksesan kita.

Sekian tulisan sederhana dari saya yang terntunya masih jauh dari sempurna, terimakasih sudah berkunjung. Jika anda seorang blogger yang belum berteman dengan rhodoy.com silahkan follow disini-> http://goo.gl/nZmkXk

16 komentar:

  1. Aamiin... semoga Ibu kita mendapat tempat terbaik di sisi Nya
    Alhamdulillah ibu saya masih hidup. dengan tulisan ini saya jadi lebih bersyukur dan semoga dapat terus berbakti kepadaNya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar boss, berbakti kepada kedua orang tua terutama ibu itu wijib hukumnya.

      Hapus
  2. Amin Semoga di masa depan bisa membahagiakan ibu

    BalasHapus
  3. penyesalan terbesar saya juga sama bg rhodoy. tidak sempat membahagiakan ibu didunia :(

    BalasHapus
  4. Amin Semoga Saya Bisa Membahagia kan ibu saya

    BalasHapus
  5. Amiinn,, Semoga Kedepan Saya Bisa Membahagikan Ibu Saya :)

    BalasHapus
  6. Amin ya rabb. Mom is everything. Saya berharap Ibu saya akan lebih enak hidupy setelah ini

    BalasHapus
  7. Amin. Semoga ibu kita semua diberi kebahagiaan dalam hidupnya.

    BalasHapus
  8. Jadi keingetan mama gue kan, btw gan keren banget deh
    kunjungin blog gue juga ya
    http://nandoberuang.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  9. amin, jasa seorang ibu memang tak bisa terbalaskan

    BalasHapus
  10. saat ini ibu saya masih ada. tapi keadaannya sudah tidak seperti dulu. jarak memisahkan. rasanya jadi sedih jga

    BalasHapus
  11. Semoga ibu kita diberi kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidupnya Amin :)
    nice post min :)

    BalasHapus

Ingat boss sebelum berkomentar, baca ini dulu
1. Komentar yang relevan dengan tulisan
2. Dilarang live link, komentar yang terdapat link aktif report SPAM, link non aktif tidak akan dikunjungi balik.
3. Dilarang promosi dalam bentuk apapun
4. Dilarang berkomentar SARA, Po*n, J*di, dll
5. Apabila melanggar dihapus dan dilaporkan sebagai SPAM ke Google
6. Tidak perlu nulis link di komentar, yang sudah komentar akan saya kunjungi balik lewat profi google anda.
7. Komentar yang hanya seadanya seperti "Mantab Gan", "Nice Info", dll tidak akan dikunjungi balik.